Daftar kata serapan dari bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia
Daftar ini merupakan daftar kata serapan dari bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia. Kata-kata yang diserap dari bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia tidaklah banyak dan seringkali berhubungan dengan masa pendudukan Jepang pada Perang Dunia II atau makanan khas Jepang. Ada pula beberapa kata yang berhubungan dengan budaya Jepang dan juga diserap dalam bahasa-bahasa lain.
A
- Aikido: 合気道, jenis bela diri mirip judo
- Anime: アニメ ), film atau gambar animasi (berasal dari kata bahasa Inggris "animation")
B
- Bakero (dari kata: bakayarō (ばかやろう atau 馬鹿野郎 ), diucapkan sambil berteriak terdengar bakéro, bodoh, goblok (kata makian untuk memaki orang
- Bonsai: 盆栽 , tumbuhan perdu mini dalam pot rendah
- Budanco: komandan regu
- Busido atau bushido: jalan ksatria, kode etik samurai
C
- Cudanco: kapten (komandan kompi)
D
- Dan (段): tingkatan dalam olahraga Jepang (karate, judo, dll.)
- Dakocan: boneka plastik berwarna hitam
- Danco: komandan satuan (PETA)
- Dojo: aula latihan
E
- Ebi: udang kering (J: udang)
F
G
- Geisha: wanita seniman-penghibur tradisional (penyanyi/penari)
H
- Haiku: , puisi pendek yang terdiri dari 3 baris dengan pola 5, 7, 5
- Harakiri: bunuh diri demi kehormatan
- Heiho: tentara cadangan
- Hiragana: suatu cara penulisan bahasa Jepang, satu aksara untuk satu sukukata
- Hokokai: nama organisasi pengerahan massa yang dibentuk Jepang di Jawa. Nama lengkapnya Jawa Hokokai. Juga digunakan sebagai nama pola batik.
I
- Ikebana: 生花, seni menata bunga
J
- Jibaku (自爆): menyerang musuh dengan jalan menubrukkan diri yang sudah dipersenjatai dengan bom, berani mati
- Judo (柔道): olahraga bela diri
- Jugun ianfu: wanita penghibur tentara semasa pendudukan Jepang (budak seks)
- Jujutsu: olahraga bela diri
K
- Kabuki: bentuk teater tradisional Jepang
- Kamikaze: pasukan bunuh diri dengan pesawat terbang
- Kanji: huruf Jepang yang berasal dari Tiongkok
- Karaoke: ), karaoke
- Karate: olahraga bela diri (tangan kosong atau tanpa senjata)
- Kata: gerak dalam karate, judo, aikido, dll.
- Katakana: huruf Jepang untuk menuliskan kata serapan dari bahasa asing
- Keibodan: asisten polisi pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, angkatan polisi tambahan, pertahanan sipil
- Kempeitai atau Kenpei: polisi militer Jepang masa Perang Dunia II di Indonesia
- Kendo: olahraga anggar dengan pedang bambu
- Kempo: olahraga bela diri
- Kimono: pakaian tradisional laki-laki dan perempuan Jepang
- Koi: ikan
M
- Manga: komik
- Moci: penganan dari beras ketan
- Mirin: minuman beralkohol berwarna kuning, berasa manis untuk memasak
N
O
- Origami: 折り紙, seni melipat kertas
R
- Romaji: bahasa Jepang dalam huruf Latin
- Romusa, romusha: pekerja paksa di Indonesia zaman pendudukan Jepang (rōmusha: pekerja)
S
- Sakura
- Sake: arak beras
- Samurai: ksatria feodal Jepang
- Sashimi: makanan laut Jepang
- Seinendan: barisan pemuda
- Shinto: agama asli Jepang
- Sukiyaki: makanan Jepang
- Sushi: makanan Jepang
- Sumo: 相撲, gulat Jepang
- Syodanco: letnan (komandan peleton)
T
- Taiso (dari kata taisō (体操 ): gimnastik, gerak badan, senam pagi Jepang
- Tatami: alas lantai dengan ukuran panjang dan lebar tertentu
- Tempura: udang goreng tepung khas Jepang
- Teriyaki: 照り焼き, semacam makanan Jepang yang dipanggang
- Tsunami: 津波, gelombang laut yang besar (biasanya timbul akibat adanya gempa kuat di dasar laut)
U
- Udon - mi tebal dari tepung terigu.
W
- Wasabi - sejenis bumbu makanan Jepang.
Y
Z
- Zen: sebuah aliran dalam agama Buddha Mahāyāna yang berkembang di Jepang. Dari bahasa Sansekerta dhyāna, yang masuk lewat bahasa Tionghoa, chan.