1. Oden
Menurutku,
penampilannya seperti bakso, sih, cuma lebih komplit. Disajikan dalam
keadaan yang masih panas dan sering kali dimakan ketika musim
dingin. Makanan ini terdiri dari bahan-bahan yang direbus di kuah,
antara lain katsuobushi, kombu, dan kecap asin. Bahan-bahan yang dimasukkan bisa beraneka ragam, dan tidak terbatas pada lobak, konnyaku, telur rebus, dan chikuwa.
2. Shabu Shabu
Biasanya dihidangkan dalam panci khusus yang berisi air panas. Makanan
ini berisi daging sapi (bisa juga daging ayam, domba, ikan fugu, gurita,
atau ikan kakap) tipis, sayur-sayuran, tahu, atau kuzukiri dan biasa
dimakan bersama saus yang mengandung wijen.
3. Dorayaki
Siapa yang tidak kenal dengan kue kesukaan Doraemon ini? Ternyata, kue
ini termasuk makanan tradisional Jepang, lo! Wah, ternyata Fujiko F
Fujio berhasil memperkenalkan kue tradisional Jepang pada seluruh
masyarakat dunia melalui komik Doraemon-nya. Oh, ya, Dorayaki ini
berbentuk bundar yang berasal dari adonan madu dan direkatkan dengan
selai kacang merah. Yummy!
4. Sushi
Sushi ini merupakan nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut,
daging, dan sayuran. Nasinya mempunyai rasa masam yang lembut karena
dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.
5. Sashimi
Masyarakat Jepang biasa memakan makanan yang berasal dari hewan-hewan
laut ini dalam keadaan segar (read: mentah) dengan ditambah kecap asin,
parutan jahe, dan washabi. Hewan-hewan itu antara lain kerang, ikan,
ataupun udang karang. Ada 3 jenis sashimi, yaitu:
- Tsugatazukuri
- Potongan-potongan ikan disusun di atas tubuh ikan yang dipertahankan bentuknya mulai dari bagian kepala hingga ekor. Sashimi jenis ini kebanyakan hanya dinikmati pada kesempatan istimewa.
- Ikezukuri
- Tsugatazukuri dengan ikan hidup yang dijadikan sashimi hanya beberapa saat sebelum dihidangkan.
- Tataki
- Potongan ikan yang digarang untuk beberapa saat di atas api sehingga terlihat matang di bagian luar, segar di bagian dalam. Tataki ikan cakalang (Katsuo) dimakan bersama saus Ponzu, parutan bawang putih dan irisan daun bawang. (id.wikipedia.org)
6. Teriyaki
Bahan yang sering dipakai dalam membuat teriyaki adalah ikan salmon,
tongkol, mackarel, trout, ataupun marlin. Cara makannya adalah dengan
memanggangnya dan mencelupkannya ke saus teriyaki beberapa kali.
7. Yakiniku
Kalau kalian pernah membaca Crayon Shinchan, pasti pernah sekilas membaca nama makanan ini. Yap, yakiniku. Makanan ini dalam arti luas merupakan masakan daging yang dipanggang, sesperti daging sapi, babi, ataupun jeroan.
8. Takoyaki
Makanan yang biasanya dijual di pinggir-pinggir jalan sebagai makanan
cemilan. Takoyaki ini berbahan dasar tepung terigu yang biasanya diisi
dengan gurita. Mungkin, semacam roti isi, gitu kali, ya. Hehe….
9. Mochi
Aku pernah membaca kata mochi ini di salah satu serial komik di
Jepang. Kebetulan, aku juga pernah dikasih oleh tetanggaku. Tapi, lupa
rasanya karena dulu aku tidak terlalu menikmatinya. Haddeeh -_-”.
Kue ini berasal dari beras ketan yang ditumbuk hingga lembut kemudian dibentuk bulatan kecil-kecil.
10. Onigiri
Ingat onigiri, jadi ingat Masao si Nasi Kepal. Masao itu adalah salah
satu tokoh di Crayon Shinchan yang memiliki kepala seperti onigiri.
Hehe….
Onigiri itu adalah nasi yang ketika hangat dibentuk kepalan menjadi
segitiga, bulat, atau seperti karung beras dan diisi ikan atau umeboshi. Biasanya, sih, Shinchan sering makan onigiri dengan ditambah garam, rumput laut, ataupun memasukkan chocobi ke dalamnya.